Putri Atta serangga yang terus-menerus khawatir. Ia selalu memikirkan cara mengurus semua semutnya dan bertanya-tanya apakah ia bakal jadi ratu yang baik pada saatnya nanti. Namun Atta juga punya sisi lembut : meskipun bisa saja kesal pada Flik yang suka mengotak-atim dan merusak rencananya, Atta mencintai Flik justru karena sifatnya itu.
Walaupun sibuk mempersiapkan diri menjadi ratu semut, Atta selalu berhasil mengatasi berbagai masalah : “ Nah, semua harus terlibat untuk mewujudkan rencana ini. Aku tahu kita tidak bisa melakukan segala sesuatu dengan cara yang berbeda. Namun jika nenek moyang kita berhasil membangun bukit semut ini, kita pun harus bisa bersatu untuk membuat si burung. “
0 comments:
Post a Comment